Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
(Kolose 4:6)
Lidah merupakan bagian yang kecil dari seluruh tubuh kita. Namun memiliki kuasa yang sangat besar kepada manusia. Hanya melalui kata-kata maka segala sesuatu akan menjadi baik atau menjadi buruk. Penulis Amsal mengatakan “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” betapa bahayanya jika setiap orang tidak bisa mengekang lidahnya?
Kita bisa melihat dalam kehidupan sehari-hari bukan? Hanya karena perkataan yang tidak tepat dan membangun maka persahabatan menjadi rusak, bisnis menjadi berantakan, pelanggan berkurang, keluarga hancur dan tidak sediit keluarga Tuhan berantakan. Apakah anda pernah menjadi seorang korban dari perkataan yang tidak membangun atau anda sendiri pelaku yang mengeluarkan kata-kata yang tidak membangun, anda harus mulai menyadari dan berhati-hati dengan setiap perkataan anda.
Bagaimana caranya supaya setiap kita hati-hati? Bagi setiap anda pasti telah berusaha berhati-hati dalam perkataan. Masalahnya adalah jika anda harus berkata-kata ketika sedang menghadapi sesuatu masalah. Ketika suatu masalah datang biasanya anda menjadi tegang, emosi tidak terkendali sehingga reaksi yang keluar melalui kata-kata juga tidak terkendali. Sehingga anda lupa apakah perkataan yang keluar itu akan berdampak positif atau negatif. Begitu setiap kata-kata tersebut keluar maka tidak bisa ditarik lagi dan telah terekam oleh orang-orang di sekeliling anda termasuk seseorang yang secara pribadi anda sedang berbicara. Akhirnya apa boleh buat nasi telah jadi bubur sehingga ada orang-orang yang terluka dan kecewa karena perkataan yang tidak tepat.
Artikel yang berkaitan
Renungan
- ADA SUKACITA DALAM KEMATIAN ORANG BENAR
- Renungan Cinta yang Sempurna Meski Dalam Keterbatasan
- BUKAN SEPERTI SEBUAH KONTRAK
- MENGHARGAI KEHIDUPAN
- SEMUA DIBERI TALENTA
- Tujua Hidup
- Jika Ibadah Diselewengkan
- I Love You
- Kekuatan Cinta
- Apakah Cinta sejati itu?
- Kisah penatah batu
- Arloji dan tukang Kayu
- Persahabatan dengan Dunia adalah Permusuhan dengan Allah
- Kuasa dalam ucapan anda
- Dari Ujian menuju Kemenangan
- Be Your self
- Sejauh mana kita mengasihi sesama
- Hidup sesuai panggilan Allah
- Janganlah menjadi hamba uang
- Mengapa Perlu ke Gereja? Bacaan hari ini: Ibrani 10:22-26
Rabu, 14 September 2011
//
Label:
Renungan
// //